Sejarah

LEPPANGANG

Sejarah

Asal Kata Leppangang : Pada masa kerajaan dalam perjalanan Arung atau Mangkau bersama abdinya " Singgah Istirahat " yang dalam bahasa daerah bugis berarti " Allepangang Mappesau " karena terkesan dengan keramahan penduduk dan kenyamanan serta keamanan kampung.

Dalam sejarah awal mula terbentuknya kabupaten Pinrang tercatat pula, bahwa dengan berbagai macam pertimbangan ini dipilih sebagai tempat mempertemukan para pemimpin pemerintahan dalam membicarakan pembagian wilayah pemerintahan.

Sebagai wujud kebahagian dan kebanggaan tersendiri bagi rakyat kampung serta demi mengabadikan sejarah yang kelak akan di wariskan anak cucu, maka di sepakatih pemberian nama kampung dengan nama " LEPPANGANG " yang berasal dari kalimat " ALLEPPANGANG MAPPISAU ".  Penggunaan nama " Leppangang " selanjutnya setelah di putuskan Kampung Leppangang beberapa kampung disekitarnya ditetapkan sebagai suatu wilayah pemerintahan yang definitif dimana kampung Leppangang sebagai pusat pemerintahan.

Terbentuknya Desa Leppangang : Desa Leppangang dibentuk atau lahir pada Tahun 1955 dimana awal mula terbentuknya Desa Leppangang mencakup wilayah Kampung Masolo, Pincara, Sali-Sali, Sengae, Sempang dan Leppangang sendiri, namun dengan adanya pemekaran Desa yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah maka kampung yang dulunya masuk wilayah Leppangang sudah berdiri sendiri dan Kampung Leppangang menjadi Desa yang definitif.


Layer 1